Tayangan TV dan Anak

Bagi Anda kaum ibu, Anda harus lebih berhati-hati akan seberapa seringnya anak Anda menonton televisi. Karena ternyata, kebiasaan menonton televisi bisa menimbulkan masalah bagi perkembangan anak Anda.

Tidak bisa dipungkiri bahwa terkadang televisi lebih banyak membawa dampak buruk, khususnya bagi anak-anak. Pengaruh televisi begitu besar terhadap anak-anak sehingga memengaruhi pribadi dan pemikiran setiap anak. Ditambah lagi sekarang ini begitu banyaknya tayangan yang tidak mendidik dan memberikan pengaruh buruk bagi perkembangan anak.

Sebuah penelitian menemukan bahwa menonton televisi lebih dari dua jam per hari dapat menyebabkan masalah pada kebiasaan dan aktivitas anak. Penelitian dilakukan terhadap anak-anak usia 2,5 sampai 5,5 tahun.

Dan hasilnya menunjukkan adanya masalah kurang tidur, perhatian, dan perilaku agresif pada anak yang menonton tv lebih dari dua jam. Selain itu, penelitian juga menunjukkan pada anak-anak usia 5,5 tahun yang menonton tv lebih dari dua jam sehari memiliki kemampuan sosial yang lebih sedikit.

Kecenderungan anak ketika menonton tv adalah lupa segalanya. Anak akan terfokus pada tayangan yang sedang ia tonton, sehingga ia melupakan apa yang seharusnya ia lakukan. Ambil contoh ketika anak makan sambil menonton tv, maka ia akan membiarkan makanannya dan asyik menonton tv. Atau ketika sudah waktunya untuk tidur, biasanya anak akan menolak untuk tidur karena asyik menonton tv.

Anak yang sudah 'kecanduan' menonton tv juga cenderung memilih untuk menonton tv daripada bermain dengan teman-temannya di luar. Anak-anak mudah terpesona dengan tayangan di tv dan terpaku di depannya, sehingga ia lupa akan sekelilingnya. Dan itu akan membuat kemampuan bersosialisasi anak menjadi terhambat. Reaksi emosional anak juga akan berkurang lantaran terlalu banyak menonton televisi. Efek jangka panjang ini tentu sangat berbahaya bagi si anak.

Oleh sebab itu, para orang tua perlu memerhatikan kegiatan anak di rumah. Tayangan apa yang ditonton di tv, berapa lama durasi anak menonton tv, dan intensitas anak menonton tv harus benar-benar diperhatikan. Buruknya pengaruh tv pada anak tentu harus lebih diwaspadai, agar perkembangan anak tidak terganggu.

Sebuah stasiun televisi merekomendasikan para orangtua untuk tidak menaruh televisi di kamar tidur anak. Ini untuk menghindarkan anak terlalu banyak menonton televisi dan agar orangtua tetap bisa mengontrol tayangan televisi yang ditonton anak.

0 komentar:

Post a Comment