Dijaman sekarang mungkin bukan hal yang aneh lagi jika kita memperhatikan disekeliling kita jika ada seorang wanita yang merokok, hal ini disebabkan gaya hidup yang cenderung ditiru dari kebudayaan asing. Terakhir kali saya sempat memperhatikan gerombolan pelajar wanita sma yang sedang asik merokok disebuah café bilangan Jakarta selatan, yang dengan asiknya bersenda gurau dengan kawan-kawan nya sambil asik merokok, tanpa mempedulikan orang disekitar nya.
Dengan tanpa disadari bahaya dari rokok tersebut terhadap kesehatannya, padahal jelas kita ketahui bahwa kandungan yang terdapat didalam rokok tersebut sangatlah berbahaya, akan tetapi mengapa masih saja wanita tidak menghiraukan bahaya dari rokok tersebut, terlebih lagi wanita yang sedang mengandung atau sedang menyusui, dokter kandungan sangat menyarankan agar sang ibu menghindari merokok, karna dampak yang akan diberikan dari asi ibu tersebut akan membahayakan sang anak.
Berdasarkan catatan statistik keluarga berencana yang saya dapat dari situs BKKBN, disebutkan bahwa tingkat keguguran dari seorang ibu yang perokok aktif mencapai 2% selama tahun 2007 dan diperkirakan akan meningkat di tahun 2008 ini.
Sempat saya mempertanyakan seorang wanita yang menjadi rekan kerja saya yang sudah menjadi perokok berat, dan dengan lantang nya ia menjawab, “saya merokok untuk menghilangkan stress, dan membuat saya lebih enjoy dalam menjalani sesuatu hal”, mungkin beberapa orang akan berpendapat yang sama dengan jawaban dari rekan kerja saya.
Dampak bahaya dari rokok bukan hanya menyerang diri kita, akan tetapi juga merugikan sekeliling kita yang menghirup asap dari rokok tersebut. Beberapa hasil penelitian para dokter membuktikan bahwa asap rokok sangatlah berbahaya pagi perokok pasif dibandingkan kita yang mengihisap rokok tersebut, jadi ketahuilah bahwa rokok dapat merusak kesehatan pada diri kita dan orang lain. Mulailah hidup sehat dari sekarang.