Belum lama Asia terkena dampak dari krisis ekonomi, dan baru-baru ini negara cina mulai digemparkan dengan beberapa masalah yang terjadi, yaitu produk ber-melamin buatan negara cina yang biasa digunakan bagi para bayi, seperti botol minuman untuk bayi, mainan bayi yang terbuat dari melamin. Memang ini menjadi perhatian pemerintah Indonesia pada saat ini, dan menurut badan Lab UI, zat yang terkandung didalam melamin tersebut dapat memberikan dampak buruk bagi bayi yang diantaranya mempengaruhi perkembangan otak pada bayi.
Berdasarkan penelitian oleh badan kesehatan Indonesia, hingga saat ini tingkat bayi yang terkena dampak dari zat berbahaya dari bahan ber-melamin tersebut sudah 4 bayi yang meninggal dunia, dan 15 ribu balita yang mengalami penyakit ginjal. Salah satu produk yang sudah diuji oleh dokter di Lab UI tersebut mengemukakan, 'pada botol minuman bayi yang terbuat dari bahan melamin tersebut akan mengeluarkan zat berbahaya jika pada saat kita masukan air panas kedalam botol tersebut, yang mampu merusak sel-sel pada bayi'.
Mungkin kita semua sudah mengetahui bahwa produk ber-melamin buatan cina tersebut sudah lama dikonsumsi oleh penduduk Indonesia, bahkan hingga saat ini masih dijual bebas di pasar tradisional atau pun di swalayan, dengan harga yang cukup terjangkau sehingga menarik para konsumen untuk membelinya, yang tanpa kita ketahui berbagai macam zat berbahaya yang ada pada kemasan tersebut.
Banyak sekali para konsumen yang mempertanyakan dalam masalah ini, mengapa disaat sekian lama kita mengkonsumsi produk tersebut baru digemparkan dengan masalah seperti ini. Terlebih lagi salah satu konsumen memaparkan, bahwa produk ber-melamin tersebut mempunyai logo SNI yang menjadi acuan para konsumen bahwa produk tersebut aman dikonsumsi bagi bayi.