Seks Setelah Menopause

Banyak perempuan yang takut akan datangnya menopause. Ketakutan itu seringkali muncul juga karena alasan seksual. Memang tak bisa dipungkiri bahwa setelah menopause, perempuan akan mengalami perubahan seksual dan fisik. Namun bukan berarti kehidupan seks Anda ikut mati kan?

Dengan semakin bertambahnya usia, maka perilaku seks juga akan berubah. Perubahan seksual pada wanita, khususnya setelah menopause, akan menurunkan tingkat produksi hormon esterogen dan androgen. Ini akan menyebabkan terjadinya beberapa perubahan fisik. Anda mungkin akan membutuhkan waktu lama atau sulit mengalami ketertarikan secara seksual. Kulit Anda akan lebih sensitif dan gampang teriritasi ketika bergesekan. Hubungan intim mungkin akan menimbulkan sakit sebab dinding vagina menjadi tipis.

Namun bagi sebagian besar orang dewasa yang sehat, umur tidak mengurangi kesenangan dan ketertarikan akan seks, malah kebanyakan orang merasa lebih bebas dalam seks pada tahun-tahun mereka di usia dewasa. Di sisi lain, beberapa pria dan wanita ada pula yang menjadi tidak aktif dalam hal seks.

Ada beberapa perubahan seksual pada pria di atas usia 50 tahun yang mungkin Anda temui. Gairah seks pria sedikit pengaruhnya terhadap usia, kecuali jika menyangkut masalah kesehatan, pengobatan tertentu, atau adanya hubungan yang bermasalah dapat menurunkan gairah seksual. Pria juga akan lebih membutuhkan waktu untuk ereksi daripada ketika Anda muda. Anda pun bisa menunda ejakulasi lebih lama daripada ketika Anda muda.

Dengan sedikit eksperimen dan kesabaran, Anda bisa mengatur perubahan seksual dan kepuasan seksual Anda dan kebutuhan intimasi. Bicarakanlah dengan pasangan Anda mengenai kekurangan-kekurangan yang mungkin ada dalam hubungan, sehingga Anda bisa mengatasinya bersama. Jika ketertarikan seksual Anda mungkin dipengaruhi oleh pengobatan atau masalah kesehatan, mintalah bantuan pada dokter atau pakar kesehatan untuk mengobati hal itu.

Seks secara teratur seringkali membantu mencegah hal ini menjadi lebih parah. Jika pelumas yang berbahan dasar air tidak
cukup membantu, berkonsultasilah dengan pakar kesehatan mengenai krim esterogen untuk vagina, yang dapat mengurangi penipisan dan sensitivitas.

Jika Anda ingin mencobanya dengan pasangan, carilah waktu untuk mendapatkan suasana yang santai dan lakukanlah pemanasan (foreplay). Gunakan pelumas jika vagina mengalami kekeringan atau iritasi, dan itu akan membantu Anda menikmati hubungan seks. Minum sedikit alkohol mungkin akan membuat Anda merasa santai dan meningkatkan kemampuan merespons Anda, tetapi terlalu banyak alkohol mungkin akan menjadi kebalikannya dan merugikan Anda berdua.

0 komentar:

Post a Comment