5 Alasan Pria Puasa Seks

LAKI-LAKI selalu mendambakan seks? Tidak juga. Kadang laki-laki sama sekali tak ingin melakukan berhubungan seks hingga istri kerap mengeluhkannya. Apakah laki-laki pasangan Anda masuk ke dalam golongan ini? Yuk, cari tahu alasan laki-laki memilih "puasa" seks!

1. Terlalu Sering Masturbasi

Laki-laki yang terlalu asyik masturbasi kadang tidak membutuhkan "lawan main" dalam memuaskan libido nya. Topik ini kian mengemuka terutama sejak internet berkembang pesar, khususnya cybersex. Laki-laki suka berimajinasi dengan sosok yang mereka temukan di majalah, internet, atau video. Akan jadi masalah jika mereka melupakan pasangan "nyata" di dunia nyata.

2. Fungsi Seksual Terganggu, Sejumlah laki-laki yang mengalami disfungsi ereksi, ejakulasi dini, atau ejakulasi lama sekalipun, akan menghindari seks dengan pasangan. Ketimbang gagal sebelum "berperang", para laki-laki ini lebih suka tidak memulainya sama sekali.

3. Beda Pendapat dengan Pasangan, Laki-laki juga bisa ngambek jika beda pendapat dengan pasangan dan melampiaskannya dalam aksi "puasa" bercinta. Sebagian laki-laki memilih "menghukum" pasangan dengan tidak melakukan aktivitas di tempat tidur hingga konflik teratasi.

4. Stres, Stres hampir selalu menjadi penghambat utama urusan bercinta. Stres ini bisa disebabkan oleh berbagai bentuk, misalnya kesulitan keuangan, sakit pada anggota keluarga, perubahan di tempat kerja, dilema keluarga, dan isu yang melibatkan keluarga besar. Tentu saja masih ada hal lain yang berpotensi sebagai sumber stres selain yang disebutkan tadi.

5. Kurang Tidur , Saat laki-laki berusia puber atau 20-an, keinginan untuk melakukan seks kadang melebihi minat tidur, apalagi jika baru saja memulai hubungan. Namun, seiring pertambahan umur dan hubungan itu sendiri, minat bercinta juga surut. Apalagi kelelahan dan kurang tidur.

2 comments:

  1. kayaknya yang poin nomer 1 kurang tepat deh he..he..he..

    ReplyDelete
  2. alasan no 1 ga pengaruh tuh..hehehe malah itu pemicu untuk sering2 melakukan seks hehehehe

    ReplyDelete