Cantik, tapi Pilih Lelaki Pas-pasan?

Tak perlu heran melihat begitu banyak perempuan cantik menggandeng laki-laki bertampang 'biasa', bahkan cenderung jelek. Menurut pengalaman saya, para perempuan cantik yang menikah dengan laki-laki berwajah biasa justru merasa lebih bahagia dibanding dengan pasangan yang ganteng. Sebaliknya, laki-laki lebih bangga jika menggandeng perempuan cantik.

Dalam perkawinan, para laki-laki memang mendapatkan manfaat besar karena memiliki istri cantik. Sementara itu para istri mengaku memang mencari pasangan yang mendukungnya, meski kurang tampan.

Secara umum disimpulkan pasangan suami istri bersikap positif dan lebih adem ayem jika sang istri berwajah cantik. Sebaliknya perempuan yang bersuamikan laki-laki tampan justru kurang kompak satu sama lain. Demikian pula, jika para laki-laki tampan menikahi perempuan yang wajahnya 'standar', mereka umumnya merasa kurang puas dengan perkawinannya. Tak heran jika daam hal ini mereka berpendapat rumput tetangga selalu lebih hijau.

"Laki-laki memang lebih tertarik pada perempuan yang cantik dan menarik, sedangkan perempuan biasanya memilih laki-laki yang tubuhnya lebih tinggi atau bergaji besar."

Dalam perkawinan, pasangan yang sepadan bukanlah semata saat seorang perempuan cantik berjodoh dengan laki-laki tampan. Namun lebih dari itu, sepadan berarti saat dua orang saling melengkapi.

1 comment: