
Jika metroseksual lebih menggambarkan sosok lelaki berkarakter dengan nilai estetika tinggi, dan memuja penampilan fisik, sangat merawat diri, maka uberseksual adalah versi 'macho' dan 'dewasa' dari pria metroseksual. Fenomena metroseksual tak lepas dari booming industri kecantikan dan fesyen yang merambah pasar kaum lelaki, sementara uberseksual tak cukup hanya ganteng, kaya, wangi, dan necis semata, melainkan juga perlu isi otak dan karya nyata.
Uberseksual adalah kombinasi antara sifat-sifat feminin dan maskulin, nilai-nilai tradisional klasik dan intelektualitas. Uberseksual adalah gambaran tentang lelaki ideal di masa mendatang. Uberseksual hanya bisa dilekatkan pada tipikal pria percaya diri tetapi memiliki hati. Sebuah kombinasi yang aneh sebenarnya, tapi juga merupakan sifat-sifat esensial yang diburu kaum perempuan.
Ciri-ciri yang menonjol dari pria tipe ini adalah memiliki rasa percaya diri yang kuat, cerdas, tanpa kompromi, dinamis, maskulin, atraktif, stylish, serta memiliki komitmen kuat untuk melakukan hal yang berkualitas di semua bidang kehidupan, namun tetap hangat. Pria uberseksual mengetahui mana yang baik dan buruk, dan berani mengambil keputusan tegas di tengah hujan kritik.
Jika pria metroseksual selalu terobsesi pada citra diri dan gaya hidup, maka pria uberseksual kerap terusik oleh situasi politik dan peristiwa besar di dunia. Jika pria metroseksual sibuk merawat rambut mereka, maka pria uberseksual sibuk merawat intelektualitas mereka.
Hmm, it's sound so perfect, right? Gimana, sudah siap memburu pria idaman Anda?
0 komentar:
Post a Comment