Perubahan besar terjadi pada diri Marshanda. Tubuh gadis berwajah melankolis ini makin mengurus.
Namun, setiap kali ditanya wartawan, Chacha, panggilan akrabnya, lebih banyak tutup mulut. Namun, beberapa waktu lalu, ia akhirnya buka mulut juga. Chacha mengatakan, saat ini sedang terlibat dalam film berjudul Kalau Cinta Jangan Cengeng garapan sutradara Monty Tiwa.
Di film ini, ia berperan sebagai Yani, perempuan yang mencari kesenangan lewat narkoba semenjak orangtuanya meninggal karena kecelakaan. Berperan sebagai pencandu narkoba merupakan gebrakan baru bagi Chacha. Sebab, ia terbiasa tampil sebagai wanita baik-baik di layar kaca.
Hebatnya, di pengalaman pertama ini, ia justru tidak mainmain dalam memahami karakter Yani. Chacha bahkan berusaha mendekati dunia hitam. “Aku ngobrol sama orang-orang yang menggunakan (narkoba). Ya cuma biar dapat wawasan saja. Namun, enggak ada niat untuk mendekati kehidupan seperti itu.
Bagi aku, memasuki dunia mereka ya hanya untuk belajar peran ini,” cerita dara kelahiran Jakarta 10 Agustus 1989 ini. Selain berdiskusi, guna memerankan peran dengan baik, Chacha ternyata mempelajari bagaimana menggunakan alatalat narkoba. Bahkan, ia rela menurunkan berat badannya agar terlihat seperti pencandu narkoba.
Guna mendapatkan tubuh yang kurus, Chacha mengubah pola makannya. Yang biasanya makan hingga tiga kali sehari, demi peran ini dia hanya makan empat sendok nasi sehari. “Ya lama-lama jadi kurus. Awalnya sudah dibilang kalau badan aku sudah cukup kurus dan junkie.
Namun, sutradaranya mau aku dikurusin lagi, tapi memang enggak diminta ukuran pastinya,” katanya. Hal lain yang dipelajari aktris pemeran sinetron Soleha ini adalah mengubah cara jalan dan membiasakan diri untuk mengeluarkan kata-kata kasar, yang ternyata cukup membuat ibundanya terkejut ketika mengetahui hal itu.
“Memang dari awal aku dibiasain cara jalan yang lebih bongkok, memandang lebih sengak dan lebih dingin. Namun, enggak kebawa setelah selesai syuting,” akunya. “Jadi ketika awal-awal reading, acting coach minta aku untuk membiasakan ngomong kata-kata kasar. Begitu dengar, mama kaget banget, tapi akhirnya ngerti dan mendukung. Namun, aku rasa penonton mengerti kalau bukan Chacha yang ngomong kata-kata kasar itu,” sebutnya lagi.
Namun, setiap kali ditanya wartawan, Chacha, panggilan akrabnya, lebih banyak tutup mulut. Namun, beberapa waktu lalu, ia akhirnya buka mulut juga. Chacha mengatakan, saat ini sedang terlibat dalam film berjudul Kalau Cinta Jangan Cengeng garapan sutradara Monty Tiwa.
Di film ini, ia berperan sebagai Yani, perempuan yang mencari kesenangan lewat narkoba semenjak orangtuanya meninggal karena kecelakaan. Berperan sebagai pencandu narkoba merupakan gebrakan baru bagi Chacha. Sebab, ia terbiasa tampil sebagai wanita baik-baik di layar kaca.
Hebatnya, di pengalaman pertama ini, ia justru tidak mainmain dalam memahami karakter Yani. Chacha bahkan berusaha mendekati dunia hitam. “Aku ngobrol sama orang-orang yang menggunakan (narkoba). Ya cuma biar dapat wawasan saja. Namun, enggak ada niat untuk mendekati kehidupan seperti itu.
Bagi aku, memasuki dunia mereka ya hanya untuk belajar peran ini,” cerita dara kelahiran Jakarta 10 Agustus 1989 ini. Selain berdiskusi, guna memerankan peran dengan baik, Chacha ternyata mempelajari bagaimana menggunakan alatalat narkoba. Bahkan, ia rela menurunkan berat badannya agar terlihat seperti pencandu narkoba.
Guna mendapatkan tubuh yang kurus, Chacha mengubah pola makannya. Yang biasanya makan hingga tiga kali sehari, demi peran ini dia hanya makan empat sendok nasi sehari. “Ya lama-lama jadi kurus. Awalnya sudah dibilang kalau badan aku sudah cukup kurus dan junkie.
Namun, sutradaranya mau aku dikurusin lagi, tapi memang enggak diminta ukuran pastinya,” katanya. Hal lain yang dipelajari aktris pemeran sinetron Soleha ini adalah mengubah cara jalan dan membiasakan diri untuk mengeluarkan kata-kata kasar, yang ternyata cukup membuat ibundanya terkejut ketika mengetahui hal itu.
“Memang dari awal aku dibiasain cara jalan yang lebih bongkok, memandang lebih sengak dan lebih dingin. Namun, enggak kebawa setelah selesai syuting,” akunya. “Jadi ketika awal-awal reading, acting coach minta aku untuk membiasakan ngomong kata-kata kasar. Begitu dengar, mama kaget banget, tapi akhirnya ngerti dan mendukung. Namun, aku rasa penonton mengerti kalau bukan Chacha yang ngomong kata-kata kasar itu,” sebutnya lagi.
0 komentar:
Post a Comment