Bagaimana Mengatasi Annoying Colleague

Dizaman sekarang ini sepertinya kantor sudah bisa disebut sebagai rumah kedua untuk semua karyawannya. Gimana enggak, kalau sehari kita bisa menghabiskan 9-12 jam dikantor. Tidak heran, masalah-masalah kecil yang terjadi dilingkungan kantor cendrung akan menjadi besar, apalagi yang berhubungan dengan rekan kerja. Dan biasanya masalah-masalah yang terjadi disebabkan oleh faktor behavior/sikap.

Apa saja sih sikap yang bisa mengganggu hubungan dengan rekan kerja?

1. Nge-gank
Ini adalah hal yang paling annoying disemua lingkungan kerja. Kalau Anda tidak termasuk dalam grup tertentu, maka akan ada perasaan tidak diterima, yang nantinya bisa membuat semangat kerja jadi berkurang. Dan masalah nge-gank ini tidak hanya membuat seseorang jadi terlihat tidak profesional, tapi juga bisa menyakiti perasaan orang lain yang sulit untuk diungkapkan. Bahkan yang terparah bisa sampai membuat orang frustrasi dan akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya.

2. Rumpi
Yang paling membuat iritasi dalam lingkungan kerja adalah, sekumpulan perempuan yang suka ngerumpi tiada akhir. Ngomongin soal baju, kosmetik, perhiasan dan lain-lain. Bahkan tidak jarang barang-barang itu dijual oleh salah satu karyawan dikantor. Padahal sebenarnya itu adalah tindakan yang sangat tidak profesional. Kalo obrolannya masih seputaran hal-hal yang umum sih tidak masalah. Tapi kalau diantara karyawan sudah ada yang saling berbisik untuk membicarakan sesuatu, ini yang harus dihindari, karena bisa membuat karyawan lain merasa tidak nyaman, dan pastinya hal ini sangat-sangat tidak profesional.

3. Munafik
Suka bermanis-manis di depan seseorang tapi menusuk dari belakang adalah hal yang tidak pernah bisa diterima dilingkungan manapun. Apalagi dilingkungan kerja, ini akan membuat seseorang menjadi tidak dipercaya, yang akan memberi efek pada hubungan kerja dan juga produktivitas.

4. Rekan Kerja yang annoying
Hal lain yang juga bisa sangat mengganggu adalah lingkungan yang berisik, atau tetangga sebelah yang suka makan di meja kerjanya dan tidak jarang menjatuhkan makanan dilantai, atau tetangga yang suka menaruh file-filenya sembarangan, bahkan kadang-kadang sampai ke meja Anda. Setiap orang punya standard masing-masing untuk urusan kebersihan dan kerapihan, dan kalau standard itu tidak terpenuhi, bisa jadi membuat seseorang jadi kurang termotivasi untuk bekerja.

5. Berbicara Keras
Lingkungan kantor biasanya adalah lingkungan yang formal, jadi yang namanya etika juga harus dijaga. Berbicara dengan suara yang keras tentunya bisa membuat orang lain merasa terganggu. Yang paling menyebalkan dan biasanya sering dilakukan seseorang dikantor adalah, berbicara ditelfon dengan suara yang keras. Kesan yang ditimbulkan dari orang yang suka berbicara keras-keras dilingkungan kantor adalah, orang tersebut dicap tidak sopan dan kurang beretika. Jadi ada baiknya untuk sedikit merendahkan suara ketika berbicara ditelfon.

Nah, bagaimana cara mengatasi semua hal di atas? Sebagai seorang individu, ada beberapa hal yang bisa membantu kita menghindari hal-hal buruk yang disebabkan oleh rekan kerja :

1. Hindari hal yang bisa menjurus pada fitnah.
Tidak usah mulai membicarakan orang lain yang tidak masuk kerja misalnya. Simple rule yang satu ini benar-benar bermanfaat untuk menjaga lingkungan kerja yang sehat.

2. Perhatikan yang namanya feedback
Kalau tiba-tiba Anda merasa ada seorang rekan kerja yang tiba-tiba menjauh, coba cari tahu apakah ada satu hal yang pernah Anda lakukan padanya dan membuat dia kecewa atau marah. Kalau jawabannya adalah iya, maka Anda harus mencari tahu tentang perasaan dari si rekan kerja dan meminta maaf, ingat jangan bersikap defensive untuk yang satu ini. Karena kalau ia sudah bisa bersikap terbuka akan apa yang dirasakannya, akan semakin mudah untuk menyelesaikan masalah.

3. Hormati Sesama
Sejak kecil kita selalu diajarkan untuk bisa saling menghormati. Jadi hormatilah semua orang yang ada dikantor tanpa membedakan statusnya. Mulai dari bos sampai dengan office boy harus bisa mendapatkan penghormatan yang sama.

4. Jangan lupa formalitas
Biasanya, karena sudah terlalu akrab dengan rekan kerja, obrolan juga bisa lebih santai. Tapi bukan berarti jadi lupa dengan formalitas kantor. Bercanda berlebihan bisa membuat orang lain tersinggung dan akhirnya jadi merusak hubungan.

Jadi, mengakrabkan diri dengan rekan-rekan kerja memang sebuah keharusan agar pekerjaan juga bisa berjalan dengan baik. Tapi, jangan sampai melupakan etika-etika yang berlaku agar tidak terjadi kesalah pahaman yang bisa menjurus pada perselisihan.

0 komentar:

Post a Comment