Seberapa penting sih minta maaf ke mantan kalau mau ngajak balik? Well, FYI apology is the most important thing! Apalagi kalau dulu hubungannya berakhir dengan cara yang kurang mengenakkan. Kadang-kadang, permintaan maaf yang simple saja jadi terkesan nggak cukup. Kalau tidak minta maaf, malah dibilang tidak menghormati. Jadi harus gimana dong?
Awalnya sih, mantan punya alasan cukup kuat untuk mengakhiri hubungan. Nah, kalau Anda nggak melihat alasan tersebut, jangan langsung berasumsi kalau itu cuma salah satu fase buruk dalam hubungan Anda berdua. Lalu Anda jadi berpikir, "Nanti juga kalau dia sudah bisa get over dari masalah itu, dia akan telephone saya dan ngajak balik." Nah, asumsi yang seperti ini nih yang harus dibenahi.
Awalnya sih, mantan punya alasan cukup kuat untuk mengakhiri hubungan. Nah, kalau Anda nggak melihat alasan tersebut, jangan langsung berasumsi kalau itu cuma salah satu fase buruk dalam hubungan Anda berdua. Lalu Anda jadi berpikir, "Nanti juga kalau dia sudah bisa get over dari masalah itu, dia akan telephone saya dan ngajak balik." Nah, asumsi yang seperti ini nih yang harus dibenahi.
Sebenarnya sih hal seperti ini jarang terjadi. Karena, putus itu adalah sebuah situasi yang serius dan harus ditangani secara serius juga. Nah, kita nggak akan ngebahas gimana caranya untuk meminta maaf sama mantan, tapi lebih kepada hal-hal apa saja sih yang nggak boleh diucapkan waktu meminta maaf.
Kalau Anda membaca artikel ini, berarti Anda diasumsikan sebagai pihak yang bersalah dan sedang merasa tersiksa oleh satu hal yang tidak Anda lakukan atau katakan. Nah, kunci untuk melakukan permohonan maaf yang efektif ketika akan minta balik lagi sama mantan adalah, being a little humble. Lupain deh semua hal pernah terjadi sebelumnya, kalau Anda nggak mau semuanya jadi berakhir sia-sia.
Ego, adalah penyebab utama, karena setiap manusia adalah makhluk yang sangat individualis. Yang ada dibenak setiap orang pastinya adalah, "saya nggak pernah salah, tapi orang lain pasti berbuat salah". Selalu saja ada alasan kenapa Anda melakukan suatu hal. Tapi tenang, itu bukan kesalahan Anda kok, karena Anda hanyalah korban dari keadaan.
Let's face it, yang namanya manusia pasti ga akan pernah mau mengaku salah. Tapi, ada waktu-waktu tertentu dimana Anda perlu melakukannya. Nggak hanya mengakui kesalahan, tapi juga jujur tentang kesalahan hal itu.
Satu rahasia untuk bisa melakukan permohonan maaf yang efektif ke mantan pacar adalah kejujuran, coba anda baca disini. That's it! Nggak kurang, nggak lebih.
Coba pikir, Anda telah melakukan semua hal untuk bisa balik lagi sama mantan. Dan akhirnya, Anda mendapatkan kesempatan itu. Tapi, ada satu hal yang belum dilakukan, yaitu meminta maaf.
Lalu Anda mengatakan hal ini ke mantan..."Hubungan ini benar-benar berarti banget buat aku, you mean so much to me. Aku benar-benar minta maaf. Tapi..." atau "Hubungan ini benar-benar berarti banget buat aku, you mean so much to me. Aku bener-bener minta maaf, tapi kamu harus menyadari kalau kamu..."
See? Nggak enak banget kan? Semua kata-kata "TAPI" itu hanya akan menghapus all the good work yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Yang harus diingat, Anda bukanlah si pemegang kendali. Sebesar apapun ego Anda, the control is in your ex!
Keputusan ada ditangannya, apakah mau menerima Anda lagi atau tidak. That's why, mereka nggak akan pernah mau mendengar kata "TAPI....".
Karena kata "TAPI" itu hanya akan membuat semua permintaan maaf itu menjadi satu hal yang nggak "sakral" lagi. Nah, kalau Anda mau melewati jalan pintas untuk bisa balik lagi sama mantan, just follow the rule, do the apologize with no "TAPI"... Good luck
tapi gw msh bingung gmn minta mav'a klo gw ngrasa dah nyakitn bgt mantan gw,disatu sisi msh syg bgt ma dya,smua kjdian niy ngbwt gw jd pshyco..
ReplyDeleteso,gmn???