Kenaikan harga BBM yang masih hangat-hangatnya, memicu kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, yang tidak diikuti oleh kenaikan penghasilan. Hasilnya, pengeluaran bulanan semakin bertambah sementara sumbernya masih sama. Jangan sampai jadi besar pasak daripada tiang nih, jadi harus segera disiasati pengelolaan keuangan agar semua kebutuhan tetap bisa terpenuhi, plus kebutuhan untuk investasi juga tidak boleh terganggu. Bagaimana caranya?
Kalau selama ini Anda menyimpan dana untuk kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah anak, dana liburan sampai dengan tabungan hari tua hanya dalam satu rekening saja, sepertinya sekarang kebiasaan tersebut harus dirubah. Milikilah beberapa rekening untuk memisahkan masing-masing pengeluaran. Tujuannya adalah, agar semua pengeluaran bisa tercukupi dan terkontrol dengan baik, sementara dana untuk investasi juga tidak terganggu.
Kalau selama ini Anda menyimpan dana untuk kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah anak, dana liburan sampai dengan tabungan hari tua hanya dalam satu rekening saja, sepertinya sekarang kebiasaan tersebut harus dirubah. Milikilah beberapa rekening untuk memisahkan masing-masing pengeluaran. Tujuannya adalah, agar semua pengeluaran bisa tercukupi dan terkontrol dengan baik, sementara dana untuk investasi juga tidak terganggu.
Pertama, buatlah master budget pendapatan Anda dan suami. Lalu buat pula anggaran biaya bulanan rutin, seperti biaya kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah anak, lifestyle budget sampai dengan dana untuk liburan. Dengan rancangan ini Anda bisa menentukan jenis tabungan yang akan dipergunakan untuk masing-masing pengeluaran. Dan sebelum memutuskan, pelajarilah benefit yang akan Anda peroleh dari masing-masing rekening tabungan.
Setelah membuat perencanaan anggaran, mulailah membagi-bagi dana yang akan ditabung sesuai dengan kebutuhannnya. Yang harus diingat adalah, untuk dana pembayaran hutang atau cicilan besarnya tidak boleh lebih dari 30% dari total penghasilan Anda.
Pertanyaannya adalah, apakah dengan memiliki banyak rekening tidak akan menguras uang Anda untuk membayar biaya administrasinya setiap bulan? Kalau penghasilan Anda dan suami besarnya mendekati Rp 10.000.000 atau lebih perbulannya, biaya administrasi bank setiap bulannya sepertinya tidak akan menjadi masalah. Yang akan menjadi masalah jika penghasilan Anda dan suami setiap bulannya tidak mencapai Rp 5.000.000.
Nah, kalau begini keadaannya, bagaimana cara menyiasatinya? Mudah saja, tidak perlu membuka rekening banyak di bank. Cukup lakukan cara sederhana yang sering kita lakukan zaman sekolah dulu. Gunakan saja amplop yang telah diberi label masing-masing pengeluaran, amplop warna warni akan memudahkan Anda untuk menghafal amplop dan jenis pengeluarannya. Yang penting Anda disiplin untuk memasukkan uang dengan jumlah yang sama setiap bulannya untuk masing-masing anggaran.
Dengan pengalokasian dana yang benar dan disiplin yang baik dalam mengatur anggaran, bukan tidak mungkin Anda dan suami bisa mendapatkan kehidupan hari tua yang tenang.
0 komentar:
Post a Comment