Chronic Fatigue Bagi Workaholic

Bagi Anda workaholic sejati, berhati-hatilah. Bekerja tanpa kenal waktu dan melupakan apa yang dibutuhkan tubuh seperti beristirahat dan mengabaikan asupan energi dari makanan dapat mengakibatkan kelelahan fisik kronis. Jika terjadi secara berkepanjangan, akan membuat Anda terkena sindrom kelelahan.

Untuk workaholic, bekerja adalah kebutuhan. Dan hidup selalu digunakan untuk bekerja. Tapi tahukan Anda ada hak-hak yang terabaikan karena asyiknya Anda bekerja?, hak-hak itu adalah milik tubuh Anda.

Dokter sendiri tidak mengetahui apa yang menyebabkan kelelahan kronis (chronic fatigue). Beberapa orang mengalaminya setelah terinfeksi virus atau bakteri, seperti flu. Tapi tidak ada fakta yang membuktikan hubungan antara virus atau bakteri dengan kelelahan kronis ini.

Gejala utama dari kelelahan kronis adalah merasa kelelahan yang amat sangat dalam kurun waktu 6 bulan dan tidak disertai dengan istirahat yang cukup. Kelelahan ini juga dipengaruhi oleh pekerjaan Anda, aktivitas atau kegiatan anda sehari-hari.

Kelelahan dan gejala lainnya bisa saja terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung dalam jangka waktu lama.

*Pelupa, kehilangan memori, bingung atau sulit berkonsentrasi
*Suara serak
*Terdapat kelenjar yang menonjol pada tenggorokan bagian atas (lymph nodes)
*Sakit otot
*Urat berwarna kemerahan atau mengalami pembengkakan
*Sakit kepala yang dirasakan berbeda dari biasanya, lebih sakit
*Tidur yang tidak nyenyak dan banyak terbangun pada malam hari

Karena kelelahan kronis ini sangat sulit di diagnosa, para ahli kesehatan memiliki beberapa peraturan untuk membantu mendiagnosa masalah ini. Untuk mendiagnosanya, Anda pasti merasa kelelahan, dan memiliki gejala seperti diatas.

Bagaimanapun, jika Anda memiliki gejala-gejala di atas secara terus-menerus, tidak ada penjelasan mengapa Anda selalu merasa kelelahan, dalam jangka waktu 6 bulan, maka Anda membutuhkan pengobatan.

Orang yang mengalami kelelahan kronis, akan berpengaruh kepada masalah tekanan darah. Anda akan merasa pusing atau berkunang-kungan ketika Anda mencoba berdiri setelah jongkok atau duduk, bahkan kehilangan keseimbangan. Kondisi ini disebut dengan orthostatic hypotension.

Depresi merupakan hal yang bisa menjadi penyebab dan dapat memuat gejala-gejala lain yang timbul semakin parah. Obat anti depresan dapat membuat Anda merasa lebih baik.

Untuk menguranginya, Anda bisa membeli obat dengan resep dokter yang mengandung acetaminophen, ibuprofen, atau obat-obatan lainnya yang dapat mengurangi sakit kepala dan rasa nyeri di badan. Kadang antidepresan juga digunakan, namun biasanya digunakan untuk membangkitkan mood, mengontrol rasa sakit, dan dapat membuat Anda tidur.

Selain mengonsumsi obat-obatan, Anda juga harus mengatur hidup Anda sebaik mungkin. Anda harus dapat menjadwalkan kapan Anda harus bekerja, dan kapan harus beristirahat.

Imbangi perubahan pola hidup Anda dengan makan makanan bernutrisi dan olah raga yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang dengan jadwal kegiatan yang teratur dapat mencegah risiko kelelahan kronis dan memiliki energi juga stamina yang baik.

0 komentar:

Post a Comment