Jatuh cinta memang tak bisa disangka-sangka. Tidak ada yang tahu kapan dan dengan siapa. Tidak salah pula jika cinta Anda jatuh cinta kepada seorang laki-laki yang berstatus duda. Namun, yang menjadi kendala adalah saat Anda harus memasuki kehidupannya (apalagi jika si dia sudah mempunyai anak) dan bagaimana pula Anda memperkenalkan kepada keluarga.
Seorang duda jelas punya pengalaman sebagai suami. la pernah menjalin hubungan pernikahan dengan seorang istri dan kadangkala pengalaman tersebut memiliki sisi positif. Jika suatu saat mengahadapi permasalahan ia sudah memilki pengetahuan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Anda pun sebenarnya beruntung, karena ia pasti belajar dari kegagalannya sehingga kemungkinan Anda akan mendapatkan pria yang lebih baik lagi.
Seorang duda jelas punya pengalaman sebagai suami. la pernah menjalin hubungan pernikahan dengan seorang istri dan kadangkala pengalaman tersebut memiliki sisi positif. Jika suatu saat mengahadapi permasalahan ia sudah memilki pengetahuan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Anda pun sebenarnya beruntung, karena ia pasti belajar dari kegagalannya sehingga kemungkinan Anda akan mendapatkan pria yang lebih baik lagi.
Biasanya duda memiliki umur yang lebih matang, kemungkinan besar juga mapan. Jika Anda memang ingin keseriusan, boleh jadi merekalah orangnya. Namun jangan senang dulu. Ia pun manusia yang punya kekurangan. bila ia cerai karena istrinya meninggal, jangan salahkan ia jika menuntut Anda untuk bersikap seperti mendiang istrinya. Atau paling tidak disaat-saat tertentu, ia lupa memanggil nama Anda dengan nama istrinya dulu. Jangan keburu tersinggung pahamilah itu sebagai kekhilafan.
Apalagi jika ia punya anak. Biasa anak-anak tidak menyukai orang baru yang akan menjadi ibunya. Anda harus pahami hal tersebut. Anda dituntut untuk bisa mencintai mereka seperti anak kandung Anda sendiri. Jika ibunya masih hidup, Anda harus siap berbagi dengan si ibu dalam berbagai kesempatan. Misalnya acara ulang tahun si anak, wisuda ataupun akad nikah.
Memang benar, antara ayah dan ibunya sudah tidak ada hubungan apapun, tetapi hubungan ibu dan anak tetap ada. Jangan sungkan untuk membangun hubungan dengan istrinya terdahulu. Awalnya mungkin akan canggung, tapi Anda bisa mendapat banyak masukan mengenai suami dan anak-anak Anda nantinya. Banyak cerita kok bagaimana istri baru dan lama berteman.
Sama seprti menikah dengan pria bujangan, Anda akan memasuki keluarga baru. Dimana selalu ada yang pro dan kontra. Tinggal bagaimana Anda membawa diri dan mengambil hati keluarganya. Namun ada sedikit perbedaan jika Anda menikah dengan duda. Bersiaplah untuk dibandingkan, terlebih jika si istri lama meninggal dan pernikahan mereka baik-baik saja. Hal ini pasti mengganggu Anda. Tunjukkan kepada mereka bahwa Anda jauh lebih baik dalam segala hal daripada istri sebelumnya. Bukan berarti mengolok-olok citra istri lama di keluarganya. Misalnya istri lama kurang pandai memasak, jadikan itu sebagi pijakan untuk “menjual diri” Anda. Toh untungnya juga untuk Anda, selain disayang keluarga suami juga disayang suami tentunya.
Jangan lupakan hubungan si anak dengan keluarga mantan istrinya. Anda dituntut untuk bisa berbaur disana. Pada posisi ini pasti akan ada tekanan yang kuat. Tapi percayalah bahwa semua itu pasti akan Anda lewati dengan keteguhan cinta Anda dan suami.
Anda memang harus berpikir berkali-kali sebelum menikahinya. Meski sekarang zaman sudah semakin maju, masih banyak orang yang melihat wanita yang menikah dengan duda dengan tatapan negatif. Jangan ambil pusing dengan pikiran orang lain, asalkan Anda yakin ia orang yang bertangung jawab dan baik, just go ahead. Tunjukkan pula kalau apa yang mereka pikirkan itu salah. Tunjukkan kepada mereka kalau Anda juga bisa bahagia menikah dengan duda.
Mungkin hal ini yang akan menjadi masalah dalam keluarga besar Anda. Orangtua pasti menginginkan calon suami yang setara dengan Anda salah satunya dalam status. Mereka pasti khawatir jika hal-hal di atas akan terjadi pada Anda. Bagaimana jika Anda tidak disukai oleh anak dari calom suami Anda, bagaimana Anda bisa menjalin hubungan yang baik dengan mantan istri dan keluarganya. Semua itu harus Anda jelaskan dan buktikan kepada keluarga bahwa Anda benar-benar yakin dengan pilihan Anda dan siap dengan semua resikonya.
Sebelum benar-benar memutuskan akan menikah atau tidak dengan duda, pelajari lagi si duda itu. Lihat apakah ia sudah benar-benar “bersih” dari mantan istrinya. Jangan nanti malah menyeret Anda kedalam masalahnya. Pastikan ia benar-benar duda, jangan langsung percaya dengan ucapannya yang mengaku duda padahal ia belum bercerai dengan istrinya. Jika memang ia punya sejarah kawin cerai, Anda patut waspada. Jangan-jangan memang ia yang punya masalah dengan yang namanya komitmen.
Jadi apapun yang Anda pilih nanti, pikirkan masak-masak semua resiko dan keuntungannya. Namun jangan takut jika Anda sudah terlanjur cinta, toh cinta yang akan mengantarkan Anda ke gerbang kebahagian.
0 komentar:
Post a Comment